.jpeg)
Selong - Untuk meningkatkan kapasitas operator pengelola Sistem Informasi Desa (SID), Pemda Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur bekerjasama dengan KOMPAK NTB menggelar kegiatan Lokakarya Penguatan SID di Kabupaten Lombok Timur, tanggal 1-2 Desember, di Lesehan Rirana Selong.
Lokakarya selama dua hari ini ditujukan untuk operator SID yang ada di desa pada 3 kecamatan yakni, hari pertama Kecamatan Aikmel dan Kecamatan Lenek serta pada hari kedua Kecamatan Terara.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur, yang diwakili kepala Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa, Lukmanul Hakim membuka sekaligus menjadi narasumber yang menyampaikan materi tentang dukungan Pemda Kabupaten Lombok Timur dalam pengembangan SID.
Dijelaskannya bahwa dalam pengembangan SID, kebijakan yang dilakukan Pemda dalam pemanfaatan dan pengembangan SID di Kabupaten Lombok Timur diantaranya, seluruh pemerintah Desa harus menerapkan SiD, tugas Pemda menyediakan SID yang akan dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa, Pemerintah Desa memanfaatkan SID untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dll. Pemda juga dapat memanfaatkan data dan informasi pada SID sebagai salah satu sumber data untuk mendukung perwujudan Lombok Timur satu data.
Berbagai strategi yang dilakukan seperti memperkuat kapasitas Pemenrintah desa dalam pengelolaan SID serta mendoronh peran Pemerintah Desa dan para pihak pengelola SID.
Sedangkan terkait tugas dan tanggung jawab dinas PMD dan Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Lombok Timur sebagai leading sektor penanggung jawab SID secara jelas telah tercantum dalam Perbup no 21 tahun 2021 tentang SID.
Sementara itu perwakilan dari KOMPAK NTB, Ridho memaparkan bahwa tujuan dari lokakarya pada 3 Kecamatan wilayah binaan KOMAK diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi terutama praktek baik yang telah dilakukan sejumlah Desa yang menjalankan SID dengan baik serta menggali permasalahan dan kendala dalam pengembangan dan pemanfaatan SID agar dapat mencari solusi mengatasi kendala tersebut.
Pada hari kedua kegiatan, turut hadir pula Sekcam Terara, pendamping desa di Kecamatan terara, Ketua Forsid dan sejumlah anggotanya.