Selong – Sebagai salah satu pintu akses dalam memudahkan pelayanan publik untuk masyarakat, Nomor Induk Kependudukan (NIK) online terus digencarkan oleh Pemerintah Daerah Lombok Timur agar masyarakat dengan mudah dalam mengakses pelayanan publik. Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur melaksanakan rapat koordinasi pencanangan NIK online 100% di Lombok Timur yang berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur pada Senin Pagi, (07/02).
Di Kabupaten Lombok Timur terdapat 140.000 orang yang belum online NIK nya, hal ini mempengaruhi semua aspek dalam mendapatkan akses pelayan publik sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Dukcapil terus berupaya mentuntaskan adminduk masyarakat Lombok Timur.
Apalagi upaya dalam mewujudkan NIK online ini juga akan menghemat Rp. 78 Miliar APBD Kabupaten Lombok Timur, sehingga sangat membantu kondisi APBD Lombok Timur. Pemda sendiri akan menargetkan tuntas adminduk ini hingga 21 Februari 2022 mendatang.
Dalam sambutanya, Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy sangat mengapresiasi kinerja dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Timur yang telah melaksanakan fungsi dan tugasnya serta inovasi dan kreasi yang dibuat dalam mentuntaskan adminduk.
Selain itu, Bupati juga menyoroti terkait perketat protokol kesehatan. Berdasarkan rilis dari Satgas Covid-19, terdapat 32 kasus aktif di Lombok Timur yang tersebar di 29 Desa sehingga perlu dilakukan kembali pengaktifan Posko Penanganan Covid-19 termasuk posko utama di Pendopo dan juga pentingnya penerapan 3T yakni testing, tracing, treatment. Dengan memperketat prokes, mampu menekan kembali tingkat penularan covid-19.
Besar Harapan Bupati agar adanya kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak baik itu dari tingkat pemerintah Kabupaten, Kecamatan hingga Pemerintah Desa untuk bersama-sama berkomitmen menuntaskan 100% adminduk di Kabupaten Lombok Timur.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Lombok Timur, Seluruh Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, Pimpinan Perbankan/BUMN yang beroperasi di Lombok Timur, Perwakilan Operator SIKS-NG Kementerian Sosial, Perwakilan Operator UPTD Dukcapil di Kecamatan dan Desa.