
Selong – Melihat perkembangan pada sektor perikanan, perternakan hingga pertanian di Lombok Timur yang mengalami peningkatan, menjadi pusat perhatian Pemda untuk terus berupaya mengembangkannya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut.
Hal itu disampaikan pada apel gabungan bulan Maret yang diikuti oleh seluruh perwakilan OPD lingkup Kabupaten Lombok Timur di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur pada Kamis Pagi, (17/03).
Dalam amatnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, M. Zainuddin menyampaikan bahwa pada bidang Kelautan dan Perikanan, Lombok Timur mengalami peningkatan produksi perikanan baik itu tangkapan maupun budidaya.
Berbagai strategi dilakukan agar terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Pada tahun ini, Pemda melakukan pengadaan sarana dan prasarana perikanan seperti pengadaan alat tangkap ikan, alat bantu penangkapan ikan, termasuk juga pengadaan mesin kapal, alat keselamatan penangkapan ikan dan kapal ikan untuk para nelayan.
Pemerintah Daerah memanfaatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU) untuk pengadaan sarana dan prasarana tersebut dengan total anggaran sebesar Rp 2,8 Miliar lebih.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur juga bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), memberikan Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) kepada para nelayan. Pada tahun ini Pemda menargetkan sekitar 300 sertifikat
Selain itu, program besar lainnya yang menjadi perhatian Pemda yakni pengembangan budidaya perikanan terintegrasi melalui Kampung Lobster di Dusun Telong Elong, Desa Jerowaru dan program Lobster Estate di Desa Ekas Buana. Tidak luput dari perhatian Pemerintah Daerah juga yakni pengembangan usaha garam rakyat (PUGAR).
Pada sektor perternakan mengalami kemajuan yang signifikan yakni adanya peningkatan populasi ternak, konsumsi daging, derajat kesehatan hewan hingga kesehatan masyarakat veteriner.
Dalam meningkatkan populasi dan kualitas hewan ternak, Pemda memberikan bantuan berupa hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing hingga unggas kepada kelompok ternak yang tersebar di wilayah Kabupaten Lombok Timur. Bantuan berupa uang tunai juga diberikan kepada kelompok peternak yang disalurkan dalam bentuk BANSOS.
Selain itu juga, program prioritas nasional tahun 2022 yakni Program Sapi Kerbau Komoditi Andalan Negeri (SIKOMANDAN) yang merupakan bagian dari upaya percepatan capaian target swasembada daging tahun 2026.
Sementara itu pada sektor pertanian, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur melakukan pengawalan terhadap produksi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Selain itu beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pembangunan irigasi yang didukung oleh pembangunan, rehabilitasi pemeliharaan dari embung pertanian dan jalan usaha tani, pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) pra dan pasca panen komoditas tanaman pangan, hortikultura dan tembakau serta intensifikais komoditas tembakau rakyat dan tembakau virginia.
Dalam penutupnya, harapan besar adanya sinergi dan kolaborasi semua pihak dan tentunya partisipasi dari masyarakat Lombok Timur dalam mewujudkan tujuan bersama yakni Lombok Timur yang adil, sejahtera dan aman.