.jpeg)
Selong – Pemerintah melalui Kementerian Kominfo RI mendukung transformasi digital dengan melakukan pemerataan konektivitas digital bagi pelaku UMKM, BUMDes dan Koperasi dalam membangun konektivitas di Kabupaten Lombok Timur untuk mempercepat transformasi digital di semua sektor.
Ketersediaan ruang digital di tengah-tengah masyarakat, tentunya akan menjadi salah satu solusi dalam menunjang segala aktivitas masyarakat secara virtual agar lebih produktif kembali. Selain itu dalam melakukan aktivitas di ruang digital, transformasi digital perlu dukungan dari 3 (tiga) aspek yakni aspek infrastruktur, regulasi dan penerima manfaat.
Peluncuran Internet Desa Mandiri yang dilaksanakan di Halaman Kantor Desa Gunung Rajak, Kec. Sakra Barat pada Rabu Pagi, (01/06) menjadi salah satu solusi dalam mengembangkan produktivitas masyarakat dengan memanfaatkan akses internet yang telah disediakan oleh pemerintah pusat.
Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy pada acara tersebut sangat mengapresiasi keberadaan Internet Desa Mandiri dalam menunjang kebutuhan konektivitas masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Bupati juga menekankan kepada masyarakat penerima manfaat agar lebih produktif lagi dalam menggunakan layanan internet yang telah disediakan sehingga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan media sosial sebagai media promosi, memudahkan akses komunikasi jarak jauh dan berbagai kemudahan yang diperoleh hanya dengan mengakses layanan internet.
Di waktu yang sama Direktur Pengembangan Pita Lebar, Marvels Situmorang menyampaikan bahwa pada tahun ini, Kementerian Kominfo RI menyediakan akses internet di Provinsi NTB sejumlah 397 lokasi diantaranya 339 lokasi untuk UMKM dan 58 lokasi untuk fasilitas umum. Sedangkan untuk Kabupaten Lombok Timur sendiri, terdapat 8 Desa penerima bantuan layanan akses internet diantaranya Desa Gunung Rajak, Desa Kuang Rundun, Desa Sukarara, Desa Kembang Kuning, Desa Pringgesela, Desa Tetebatu Selatan, Desa Seruni Mumbul dan Desa Sugian.
Marvels juga menyebutkan bahwa selain menyediakan akses internet sebagai stimulus untuk UMKM maupun masyarakat dalam meningkatkan produktivitas, Direktorat Pengembangan Pita Lebar juga melakukan berbagai pelatihan, pendampingan dan pengembangan kapasitas SDM agar infrastruktur yang disediakan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM.
Selain itu Direktorat Pengembangan Pita Lebar juga memfasilitasi kerjasama antara BUMDes dan Internet Service Provider sehingga kolaborasi tersebut dapat menguntungkan kedua pihak dengan harapan kerjasama dapat dilakukan secara berkelanjutan.