Selong – Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat di era saat ini, penggunaan sinyal 3G kini mulai bergeser ke sinyal 4G, bahkan yang baru saja muncul yakni jaringan 5G. Sinyal 3G di wilayah NTB akan di non-aktifkan di BTS-BTS Telkomsel. Dalam rangka meningkatkan kualitas jaringan di wilayah tertentu khususnya di NTB.
Jaringan 3G di pilih untuk di shutdown, karena adanya jaringan 4G yang digunakan untuk internetan yang lebih baik bahkan untuk melakukan panggilan dan SMS. Dalam hal ini, Telkomsel menggelar sosialisasi secara virtual pada Rabu Pagi, (03/08) yang di hadiri oleh perwakilan OPD masing-masing Kabupaten/Kota di NTB.
Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti sekaligus sebagai narasumber pada acara sosialisasi tersebut, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Telkomsel yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi 3G shutdown di NTB sehingga masyarakat khususnya di NTB bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik lagi.
Hingga saat ini masih ada laporan dan keluhan dari masyarakat terkait adanya blank spot atau sinyal lemah di beberapa titik wilayah NTB, sehingga dengan adanya upaya-upaya dari Telkomsel dalam memaksimalkan pelayanannya patut diucapkan terimakasih, ungkapnya.
Melalui sosialisasi ini juga, masyarakat perlu mengetahui mengapa kebijakan 3G di shutdown dan tentunya masyarakat tidak merasa panik karena sinyal 3G di wilayahnya di non-aktifkan, sehingga kedepannya 4G akan serentak di aktifkan di seluruh wilayah NTB.
Sosialisasi terus di gencarkan di wilayah NTB diantaranya Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, Dompu, Sumbawa hingga seluruh Pulau Lombok mulai dari akhir Mei s/d Agustus 2022.
Masyarakat juga di himbau agar segera mengganti kartu 3G ke 4G yang bisa dilakukan di outlet, Grapari Telkomsel dan Kantor Distributor Telkomsel yang tersedia di wilayah masing-masing.