
Selong - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menggelar rapat teknis persiapan HUT RI dan HUT Lombok Timur. Pada acara yang tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. M. Juaini Taofik meminta semua pihak terkait untuk menyepakati konsep yang telah ditetapkan panitia inti.
Sekda ingin event-event yang di selenggarakan pada bulan Agustus ini di perkuat dengan rangkaian Pesona Gumi Selaparang sebagai acara puncak yang akan di gelar 31 Agustus mendatang dalam memperingati HUT Lombok Timur. Acara puncak sendiri akan di adakan dengan rangkaian pawai dulang yang jumlah dulang sekitar 1300-an yang di ikutin oleh seluruh Kecamatan dan Desa di Lombok Timur serta makan bersama, yang mana hal tersebut merupakan tradisi masyarakat Lombok sebagai simbol bersyukur kepada sang pencipta.
Pemerintah Daerah akan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelenggarkan HUT tersebut, dari semua event yang di laksanakan di berbagai wilayah di Lombok Timur, kain tenun Pringgasela dan gerabah akan di angkat menjadi icon dalam peringatan HUT Lombok Timur, hal demikian ungkap Sekda adalah momen untuk me-reborn kembali potensi kain tenun Pringgasela dan gerabah.
Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Iswan Rakhmadi selaku seksi acara menyampaikan beberapa rangkaian acara yang telah dan akan dilaksanakan di berbagai wilayah, seperti Karnaval Tenun Alunan Budaya Pringgasela, Festival Gerabah, Color Run, Tapak Suci, Begasingan, Enduro Fun Race, Festival Kuliner, Lomba Design Tenun dan lain sebagainya.
Pada acara puncak akan di lakukan pelepasan burung dara sebanyak 127 ekor sesuai usia Kabupaten Lombok Timur oleh Bupati Lombok Timur dan jajaran serta Forkopimda sebelum melepas pawai dulang. Pada acara puncak juga akan di tampilkan berbagai kesenian khas Lombok Timur, seperti gendang belek kelenang serta fashion show menggunakan kain tenun Pringgasela.