
Selong – Dalam mengimplementasikan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Lombok Timur laksanakan studi banding terkait penerapan TTE di Dinas Kominfo Kabupaten Lombok Utara pada Selasa Pagi, (09/08). Dalam kunjungannya Kadis Kominfosan Lotim beserta rombongan di sambut hangat oleh Kadis Kominfo KLU dan jajarannya sekaligus berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait implementasi dari TTE.
Sejak 2 (dua) tahun lalu, Dinas Kominfo KLU sudah menerapkan TTE di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara dan menjadi salah satu Kabupaten/Kota pertama di NTB yang telah menerapkan TTE.
Memulai diskusi, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Lombok Timur Dr. Fauzan, M.Pd menyampaikan beberapa pengalamannya saat di tugaskan sebagai Kepala Dinas Dikpora KLU yang telah menggunakan TTE saat menjabat sehingga Kadis Bersama jajarannya belajar langsung dari Lombok Utara.
Dr. Fauzan juga menyebut Diskominfosan Lotim dan Diskominfo KLU memiliki kesamaan sehingga kedepannya ada kolaborasi antara Lombok Timur dan Lombok Utara dan bisa saling melengkapi satu sama lain.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo KLU Hairul Anwar, S.Kom menyebut 2 tahun berjalan dalam menerapkan TTE, sekitar 15 OPD masih menggunakan Tanda Tangan manual dan OPD lainnya telah mengimplementasikan TTE tersebut.
Menurutnya penerapan TTE ini dapat mempermudah jalan kerja masing-masing pimpinan OPD sehingga TTE dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja selama adanya jaringan internet tersambung.
Ia juga menyebut, Kominfo KLU juga perlu belajar dari Lombok Timur, karena telah memiliki Command Center bahkan telah memiliki Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Selaparang TV, sehingga perlunya jalinan silaturrahmi dengan Lombok Timur dan saling bertukar informasi guna mempelajari apa yang telah diterapkan di Lombok Timur bisa di terapkan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara.