
Selong - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menunjuk Posyandu Keluarga Sakura Dusun Tongka, Desa Tanak Kaken, Kecamatan Sakra Barat mewakili Kabupaten Lombok Timur mengikuti lomba posyandu tingkat Provinsi NTB Tahun 2022. Terkait hal tersebut tim penilai yang di ketuai oleh Kepala Dinas PMD Provinsi NTB yang di terima langsung Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy saat berkunjung ke lokasi pada Selasa, (27/09).
Bupati dalam sambutannya mengatakan Posyandu Sakura memliki program yang terintegrasi dengan Paud Holistik Integratif (Paud HI) dan Bank sampah yang memiliki program yang selaras dengan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dan Provinsi NTB dalam meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan IPM pada sektor Pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yakni Pengelolaan Sampah, dimana pengelolaan sampah dilakukan dengan menukar sampah dengan garam beryodium.
Menurut Bupati, posyandu memiliki 4 strata yakni, pratama, madya, purnama dan mandiri dimana Posyandu Keluarga Sakura saat ini termasuk posyandu mandiri, oleh karena itu disampaikan bahwa Lombok Timur kedepannya akan melaksanakan Posyandu terintegrasi, yaitu Posyandu Prima atau Posyandu yang memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal tersebut ungkap Bupati didukung oleh banyaknya Pustu yang dapat dijadikan Posyandu terintegrasi yang bisa memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, dengan harapan upaya tersebut dapat memenuhi target yang telah ditetapkan dalam RPJMD Lombok Timur 2018-2023 maupun Provinsi NTB di bidang kesehatan dapat terwujud.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi NTB H. Azhari menyebut ada tiga penilaian yaitu dari segi input, proses, dan output terkait kebijakan Pemerintah dalam pelaksanaan Posyandu Keluarga. Salah satu poin penilaian adalah desa sehat dan sejahtera yang berkaitan dengan kesehatan.
Ia berharap pembiayaan infrastruktur termasuk peralatan Posyandu Keluarga bersumber dari dana desa. Diingatkannya pula Pemerintah Provinsi memiliki MoU dengan seluiruh Kabuipaten/Kota se-NTB terkait zero waste. Demikian pula dengan upaya Pemerintah Provinsi membangun dan melawan kemiskinan dari Desa/Kelurahan yang membutuhkan komitmen, konsistensi dan kebijakan, serta monitoring dan evaluasi seperti melalui lomba posyandu sekeluarga saat ini.
Acara yang dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Lombok Timur, sejumlah Pimpinan OPD, Ketua Tim PKK, Ketua GOW, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Camat Sakra Barat dan Kepala Desa Tanak Kaken yang diakhiri dengan penyerahan komposter bag oleh Kepala Dinas PMD Provinsi NTB kepada Bupati Lombok Timur yang selanjutnya oleh Bupati diserahkan kepada Kader Posyandu setempat.