Selong - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur mengadakan sosialisasi pencegahan perkwainan usia anak di ruang Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur pada Rabu, (28/09) yang di hadiri perwakilan Indonesian Forum of Parliamentarians on Population and Development (IFPPD) Hj. Ermalena, OPD teknis terkait, serta Lembaga Swadaya Masyarakat yang memiliki perhatian terhadap anak dan perkawinan anak.
Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy membuka acara sosialisasi tersebut menilai sosialisasi penting dilakukan khususnya pada Kepala Desa mengingat masih ada yang menginginkan perkawinan usia anak walaupun telah ada peraturan desa tentang pencegahan perkawinan usia anak, dengan sosialisasi diharapkan kasus serupa tak akan terulang.
Sehubungan dengan itu, Bupati menghimbau seluruh peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan dengan seksama sehingga dapat bermanfaat bagi kelangsungan pemerintahan maupun kehidupan sosial masyarakat di Lombok Timur.
Sementara itu, Direktur Advokasi Dan Hubungan Antar Lembaga BKKBN Wahidah P. mengapresiasi kesuksesan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dan Provinsi NTB terkait regulasi pencegahan perkawinan usia anak. Ia juga menilai baik penanganan stunting yang kini menjadi fokus Pemda Lombok Timur. Menurutnya penanganan stunting dapat di mulai dari hulu yakni pada masa anak, termasuk juga mempersiapman calon pengantin dan lain-lain.
Selain itu, regulasi yang telah ditetapkan akan menjadi acuan dan bahan diskusi pada sosialisasi tersebut. Selanjutnya regulasi tersebut dapat di implementasikan dan di integrasikan dengan program terkait.
Gender Transformative Officer UNFPA Nurcahyo yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengatakan pencegahan perkawinan usia anak memerlukan kerjasama semua pihak lintas unit di karenakan merugikan banyak anak perempuan dan berdampak terhadap pendidikan yang akan mempengaruhi kesempatan mendapatkan pekerjaan layak dan berujung pada siklus kemiskinan. Terlebih Indonesia memasuki bonus demografi. Selanjutnya Komitmen bersama guna memperbaiki kualitas SDM sangat di harapkan dari pertemuan tersebut.