.jpeg)
Selong - Usai menggelar seminar implementasi SPBE kemarin, Kementerian Kominfo RI menggelar kembali Seminar Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Grand Sahid, Jakarta pada Kamis Pagi, (01/12).
Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) telah melibatkan 191 Kota/Kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia dan pada tahun 2022 terdapat 50 Kota/Kabupaten yang mendapat bimbingan untuk mengidentifikasi tantangan maupun potensi daerahnya masing-masing.
Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) Bambang Dwi Anggono menyampaikan, pada tahun 2022 Indonesia mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah G20. Kondisi pandemi mendorong pemerintah sebagai pengelola bagian-bagian Indonesia, baik Nasional maupun Pemerintah Daerah harus bekerja keras dan kerja cerdas agar tetap bisa melakukan Pelayanan Publik dan mampu menjamin masyarakat mendapatkan kesejahteraan yang baik.
Salah satu pilar penting dari G20 adalah Digitalisasi yang selaras dengan inisiasi digitalisasi yang sudah dilakukan Pemerintah Republik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, salah satu contohnya adalah Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) yang digagas oleh Kementerian Kominfo RI.
Gerakan ini memiliki tujuan untuk membimbing Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dalam merancang rencana pembangunan berbasis digitalisasi dengan memperhitungkan potensi dan tantangan setiap saat.
Selain itu, ia menyebut Program Smart City diarahkan untuk melakukan harmonisasi antar sektor pada setiap Pemerintahan Daerah, sekaligus mengharmonisasikan program-program inisiatif dalam Daerah dengan Pemerintah Daerah yang lain dan Pemerintah Pusat termasuk dengan dunia usaha hingga negara lain. Ia berharap pada tahun 2023 bisa membimbing lebih dari 50 Kota/Kabupaten dalam program Smart City.
Perlu diketahui, Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022 juga memprioritaskan pembangunan yang berkelanjutan, inovasi yang muncul harus mengedepankan pembangunan yang ramah lingkungan yang akan menjadi warisan bagi generasi ke depannya
Dalam acara itu juga, dilakukan penyerahan penghargaan kepada 50 Kabupaten/Kota yang mengikuti program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) dan 7 (tujuh) Kabupaten/Kota yang mengimplementasikan program percepatan (quickwin) terbaik tahun 2022.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mengikuti kegiatan dan sekaligus sebagai inspirasi kepada Kepala Daerah Kabupaten/Kota lain untuk melakukan inisiatif pembangunan berbasis kota cerdas atau smart city.
Selain menggelar seminar, dilaksanakan pula Pameran Virtual Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022 yang menggambarkan pencapaian maupun rencana pembangunan berbasis Smart City dari masing-masing Kabupaten/Kota.