Selong – Kelompok tani yang tersebar di 10 Provinsi dan 66 Kabupaten/Kota se-Indonesia melaksanakan Panen Raya Nusantara yang berlangsung pada Kamis Pagi, (09/03) secara serentak yang digelar oleh Kementerian Pertanian RI. Salah satunya diikuti oleh Kelompok Tani Barokah di Desa Sukaraja, Kecamatan Jerowaru.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok H. M. Juaini Taofik, Direktur Pakan Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Nur Saptahidayat, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB, Direktur Perum Bulog Lombok Timur, Pimpinan OPD, Forkopimcam dan stakeholder lainnya turut meramaikan acara panen raya nusantara tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok H. M. Juaini Taofik dalam sambutannya menyampaikan ucapan penghargaan dan terimakasih dari Bupati Lombok Timur atas suksesnya acara panen raya nusantara serentak se-Indonesia yang salah satunya dilangsungkan di Desa Sukaraja, Kecamatan Jerowaru.
Ia juga menyebut pada situasi pertanian khususnya pada produk pertanian gabah atau beras, saat ini masih normal. Tentu hal itu merupakan kerja keras dan sinergitas semua pihak.
Sekda juga berpesan di hadapan seluruh tamu undangan yang hadir, untuk menjadi seorang petani tidak boleh malu dan gengsi. Ia menyebut menjadi petani pada era sekarang ini sangat dibutuhkan. Harapan besar kepada anak muda, jangan sampai patah semangat menjadi seorang petani.
Menindaklanjuti pertemuan dengan Kementerian ATR/BPN sebelumnya, dalam rangka menjamin ketahanan pangan masyarakat Lombok Timur, ia menyebut lahan pangan berkelanjutan maupun lahan sawah yang dilindungi akan ditetapkan sehingga cadangan pangan untuk masyarakat Lombok Timur aman hingga 2040 mendatang.
Ditempat yang sama, Direktur Pakan Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Nur Saptahidayat menyapaikan ucapan selamat atas suksesnya acara panen raya nusantara yang dilakukan secara serentak ini. Terlebih lagi dengan melimpahnya hasil panen, produksi tidak mengalami penurunan, sepatutnya bersama-sama di syukuri.
Dalam kesempatan tersebut pula, ia mengucapkan rasa terimakasih kepada para petani karena memiliki semangat yang sangat luar biasa. Ia menyebut semasa COVID-19 yang melanda Indonesia belakangan ini, petani merupakan salah satu andalan Nasional. Tidak hanya andalan dalam mencukupi pangan saja, akan tetapi juga andalan dalam rangka stabilitas ekonomi. Terlebih lagi inflasi cukup terkendali karena petani.
Disebut juga petani tidak dapat berdiri sendiri, dengan adanya dukungan dari jajaran Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah khususnya di Kabupaten Lombok Timur maupun stakeholder lainnya turut mendukung dan memikirkan para petani.